Mengapa Harus Ada 30%?

Sumber : Guru Anom 


Saat kita menjelaskan kepada saudara, kerabat dan kawan tentang dakwah iqtishadiyah (dakwah ekonomi) MMM ini, akan selalu ada yang susah diajak kompromi, ngajak debat. Kalau sedekah kenapa tidak ke masjid saja, kenapa tidak ke pengemis, anak yatim atau fakir miskin saja?
Lalu ketika dijelaskan bahwa di MMM adalah mengutamakan power of giving, kekuatan dalam memberi, dihajarlah kita-kita dengan أسئلة مؤلمة "as-ilah mu'limah" dalam bahasa kita "pertanyaan yang menyakitkan".
Pertanyaannya adalah :
"JIKA ANDA DI MMM TIDAK MENDAPATKAN 30% PERBULAN, APAKAH ANDA TETAP AKAN BERGABUNG JUGA?"
Sebenarnya jika saya boleh menilai dari sisi hati, naluri dan perasaan insani, pertanyaan itu tidak layak dan sangat merusak hubungan hati dengan sesama kawan.
SAYA BERANI MENYIMPULKAN :
Jika dia orang berpendidikan, dia hanyalah orang yang memenuhi memori otaknya dengan ribuan GB error aplication, Otaknya penuh, hatinya kosong.

Jika dia seorang intrepreneur, maka dia belum pernah belajar ilmu retorika dan seni berbicara dengan orang lain.
Jika dia seorang ustadz, dia belum pernah belajar ilmu احترام الإنسان ilmu ikhtiraamul insaan (ilmu cara menghargai manusia), dan juga ilmu akhlaknya masih "muntir".
Jika dia seorang yang goblok dan bego maka belum pernah belajar "ilmu nglenggono" dalam bahasa Kulon di sebut ilmu "self-conscious".
Tidak salah, boleh-boleh saja nanya kaya itu, tetapi tak pantas.
Baiklah.. Sekarang mari kita jawab.
"JIKA ANDA DI MMM TIDAK MENDAPATKAN 30% PERBULAN, APAKAH ANDA TETAP AKAN BERGABUNG JUGA?"
Maka jawabannya dengan beberapa versi :
Versi Pertama :

KALAU GAK ADA REWARD 30%, NGAPAIN SYSTEM INI HARUS ADA?! PERGI AJA SAMPEYAN KE MAKAM, DI SANA GAK AKAN DIBAHAS SYSTEM.
Jadi benar kan, kamu tidak ikhlas?!
"KALAU SAYA IKHLAS, APAKAH SALAH?! 
Gak salah..

KALAU SAYA GAK IKHLAS, APA KAMU RUGI?! 
Gak rugi..

APAKAH KAMU TAHU ISI HATI SAYA?! APA KAMU TAHU BERAPA KADAR KEIKHLASAN SAYA?!
Gak tahu..

MAAF, KAMU LANCANG SEKALI..
Jangan kasar donk, santai...kenapa lancang?!

LANCANG SEBAB MEMBAHAS "WILAYAH ALLAH SWT".
Kok bisa..?

YA IYALAH, MASALAH IKHLAS ITU MASALAH FI'LUL QALBI, PEKERJAAN HATI. 
SUDAHLAH, SEKARANG SAYA MAU BUKTIKAN, DAN TANYA PADAMU TENTANG IKHLAS.
JAWABLAH, KALAU KAMU BISA MENJAWAB, SAYA PASTI AKAN KELUAR DARI MMM, TETAPI JIKA GAK BISA JAWAB, HENTIKAN KOWAR-KOWARMU SEKARANG JUGA, DAN TETAP BOLEH MENJADI ANGGOTA MMM. RAPOPO.
Baiklah...akan saya jawab semampuku..

BERAPA NILAI IKHLAS DARI SHOLAT SUBUHMU HARI INI?!
Waduh.. Tentu saja gak bisa jawab..

LHA KALAU SHOLAT SUBUHMU SENDIRI SAJA GAK BISA JAWAB BERAPA NILAI IKHLASNYA, BAGAIMANA KAMU LANCANG SEKALI MENGKLAIM ISI HATI JUTAAN PARTISIPAN MMM DI INDONESIA?!
Hmmm....iya juga.

Ingat kalau sudah sampai di sini masih ngeyel, Sumbat aja mulutnya dengan kaos kaki, sebab 7 hari 7 malam pun akan tetap mempertahankan pendapatnya.
Versi kedua  dengan perbandingan :
Mengapa harus ada 30%? 
Justru 30% itu harus ada. Untuk mengambil sesuatu yang besar (dalam hal ini mengalihkan dana bebas masyarakat dari bank ke MMM) agar menjadi dana bantuan, maka masyarakat harus dirangsang agar dana itu bisa keluar demi kemaslahatan yg lebih besar. Agar Ekonomi terangkat bersama, demi kemakmuran bersama, demi terwujudnya masyarakat yg terbebas dari kemiskinan dan penderitaan.

Apakah dengan rangsangan 30% akan mengikis habis rasa keikhlasan?! Kami sudah membahas, bahwa bantuan MMM adalah berorientasi pada kemaslahatan insani, tujuan duniawi dan ini tidak salah menurut agama. 
Akan tetapi semua tetap mengharapkan keridhaan Allah swt.

Apakah dengan 30% berarti akan mengikis habis nilai pahala dari Allah swt?! Tidak, melainkan tergantung hati masing-masing.
INILAH BUKTINYA.
- Allah merangsang hambanNya agar sholat berjamaah di masjid, dengan pahala 27 derajat dibanding sholat sendiri. 
Apakah anda akan bertanya kepada kaum muslimin, "Jika tidak ada pahala 27x lipat apakah anda tetap sholat jamaah?". Pertanyaan sangat tolol.

- Allah juga merangsang hambaNya agar melaksanakan puasa Ramadhan dengan dihapusnya dosa-2 yang telah lalu. Apakah anda juga akan nanya serupa?!
- Allah juga merangsang orang untuk sedekah, infaq dengan dilipatgandakan 700x lipat, apakah anda protes?!
- Allah juga merangsang hambaNya yang ingin dimudahkan rejekinya dengan menyuruh sholat duha di pagi hari, apakah anda protes dan mengatakan "APAKAH TETAP IKHLAS JIKA INI ITU?!"
Sebenarnya banyak sekali hujjah untuk mematahkan pertanyaan2 super konyol di atas, tetapi kami rasa ini cukup mewakili.